Karena apa pun, obat ada dampak ncgmifnyn

Dengan demikian, faktor resiko terulangnya kejang adalah: usia muda saat terjadinya kejang pertama kali, riwayat keluarga dengan kejang demam ataupun epilepsi, cepat kejang setelah demam dan temperatur yang rendah saat kejang.

Dengan demikian, bila anak kejang lagi perlu diidentifikasi, apakah ada penyakit lain yang memerlukan pengobacan tersendiri ataukah memang ada riwayat keluarga dengan kejang demam atau epilepsi.

Tentu saja setiap anak memiliki ambang kejang sendiri-sendiri.

Sehingga sel-sel otaknya rusak.

Gangguan itu bisa terjadi di bagian bicara, emosi, tingkah laku, motorik, atau sensorik.

Apabila sudah terjadi gangguan, misalnya ganguan bicara, maka harus dilihat dulu kelainannya.

Karena apa pun, obat ada dampak ncgmifnyn

Bisa diobati atau tidak.

Karena jika kclainannya hanya kamna pembengkakan saja, maka jika kejang demamnya hilang, otomatis pembengkakannya juga akan hilang.

Scbab, kejang demam termasuk ringm dan bisa scmbuh sendiri bila kcjang demam itu scdcrhana.

Meskipun sangat menakutkan orang tua.

Akan tetapi tidak menyebabkan kerusakan otak, kecuali jika kejangnya bcrlangsung lama.

Dan hanya sebagian kecil saia alum berkembang menjadi epilepsi.

Memang kemungkinan untuk terjadinya kejang demam sclanjutnya memang ada.

PENGOBATAN Sampai saat ini bclum ada pcngobatan kejang demam yang aman dan efektif.

Namun orang tua tak pcrlu khawatir, karma sebagian besar kasus kejang demam tak mcmcrlukan pcngobatan.

Khususnyn untuk kcjang dcmam sederhana.

Karena apa pun, obat ada dampak ncgmifnyn.

Sebagai contoh.

diazepam mcmbuat anak mcnjadi teler, sehingga menutupi ibu untuk melihat tanda-tanda pcnyakit lain.

Dengm demikian.

untuk tahapan sederhana, seyogyanya tidak diobati sama sekali.

Lain halnya apabila kejangnya berlanjut, maka itu bukan sedcrhana lagi dan pasti ada scsuatu (Mulatsih, 2001).

Harus dicari penyebabnya.

Pengobatan yang hams dilakukan juga ada 2 macam.

Yang tcrjadi saat demam dan yang terus menerus, artinya diminum saat sakit atau sehat.

Seringkali lama pengobatan jangka panjang.

Pengobatan yang hams dilakukan juga ada 2 macam

Kemudian, obat itu akan diturunkan perlahan-lahan tergantung keadaan kejang sebelumnya.

Setiap obat yang dikonsumsi harus selalu atas resep dokter.

Jangan asa.l memberi obat, apalagi lewat resep lama.

Yang perlu diperhatikan > Jangan panik bila anak anda kejang.

Karena itu hanya berlangsung dalam beberapa menit.

> Longgarkan pakaian seorang anak.

> Jalan nafas anak harus bebas supaya pernafasannya tidak terganggu.

> Baringkan seorang anak dengan posisi miring ke arah Anda, sehingga anda bisa melihat keadaan seorang anak.

Apakah mata anaknya kedip-kedip, tangannya bagaimana dan sebagainya.

Juga supaya bila ada muntahan bisa terkumpul di pipi bagian bawah dan mudah dikeluarkan.

> Bawa segera seorang anak ke dokter bila kejangnya tidak segera berhenti dalam waktu 30 menit atau bahkan berulang dalam waktu 24 jam.

Juga jika sudah sadar pun, seyogyanya dibawa ke dokter (Mulatsih, 2005).

> Bila khawatir kejang akan berulang, sediakan obat untuk menghentikan kejang, yaitu yang dimasukkan ke daläm duburnya > Usahakan posisi kepala Iebih rendah dari kaki guna menghindari muntahan masuk kejalan nafas.

> Tidak perlu menaruh benda apa pun di antara rahang karena akan merusak gigi dan lidah.

Lidah tergigit pada anak kejang jarang terjadi.

> Badan yang panas dapat diatasi dengan kompres air es atau alkohol 70% pada daerah ubun-ubun, kening, Ieher, bawah ketiak dan lipatan paha.

Dengan perawatan intensif, anak pcnderita epilepsi dan stuip akan segera sembuh dalam waktu beberapa bulan.

Orang tua tak perlu khawatir lagi epilepsi sang anak akan kambuh lagi.

Apakah bahaya Flek Paru-Paru pada anak? Selain TBC, banyak penyakit yang ditandai dengan adanya Hek paru_ Yang dimaksud dengan Hek paru adalah adanya bercak atau infiltrasi pada paru-paru.

Flek ini bisa dilihat lewat foto ronsen, yaitu pada paru-paru yang seharusnya berwarna hitam karena berisi udara terdapat bercak-bercak putih, baik yang sebesar gabah atau lebih besar lagi.

Bercak putih bisa mcrupakan cairan, pemadatan, maupun penguncupan.

Cairan itu sendiri bisa berasal dari darah, nanah, atau lainnya.

Gambaran ini menegaskan bahwa paru-paru dalam keadaan tidak sehat.

Pada anak-anak sukar diketahui apakah seorang anak menderita TBC.

Comments

Popular posts from this blog

Ramuan Herbal dari DAUN KEMANGI

Aqiqah Bandung : Nikmati Ikan Goreng, Tradisi di Akhir Musim Panas

Catering di Jogja : Cara Resep masakan Molasses dan Stout Terbuat dari jahe