Ibu harus curiga itu sudah mengarah ke epilepsi

Untuk itu saat ia kejang pertama k211i, seyogyanya dicatat suhunya.

Karena jika sebelumnya 38,5° Celsius sudah kejang, maka yang berikutnya pada suhu 38,5°C ada kemungkinan akan kejang lagi.

Dan bila suhu demikian sudah kejang ada kemungkinan ia akan mudah kejang.

Lain halnya apabila kejang demamnya yang pertama dalam suhu 41°C, maka ia akan sulit kejang kecuali suhunya mencapai 41°C tersebut.

Umumnya kejang demam terjadi pada awal demam dan timbul pada mhun kedua kchidupan (17-23 bulan).

Ibu harus curiga itu sudah mengarah ke epilepsi

Dan, seperti sudah disebutkan di atas, lebih sering terjadi pada anak lelaki.

ngginya temperatur juga merupakan faktor resiko untuk berkembangnya kejang demam.

Karena ini merupakan kejang demam, maka demamnya yang harus dicegah.

Apabila ibu sadar anak ibu mulai hangat, ccpat-cepat diberi obat penurun panas.

Apabila bisa, pengalaman lalu atau saat kejang demam pertama kali, suhunya dicatat.

Apabila suhunya 40°C, maka saat ia suhunya 39°C hams cepat-cepat diberi obat anti kejang atau penurun panas.

Tentu saja, satu hal yang jangan dilupakan, kejang demam itu hanya merupakan manifestasi klinis.

Penyebabnya adalah demamnya tadi.

Dengan demikian, demamnya ini, yang harus dicari pcnyebabnya.

Apakah karena infeksi telinga, Saluran pemafasan, atau infeksi saluran pencernaan.

Penyakit inilah yang justru harus diobati.

Namun, bila penycbab kejang demam tidak dikctahui secara pasti, seringkali dokter akan melakukan pemeriksaan fungsi lumbal.

Dokter akan mengambil cairan dari punggung pasien untuk memastikan apakah penyebabnya infeksi susunan syaraf pusat atau bukan.

Yang dilanjutkan dengan pemeriksaan EEG bila kcjang demam kompleks.

Yang harus dikhawatirkan adalah bila kejang sampai berulang dan terjadinya epilepsi.

Apabila kejang demamnya kompleks, kemungkinan hal ini akan terjadi.

Penyebabnya adalah demamnya tadi

Ciri-ciri apabila sudah meningkat pada epilepsi bila kejang terjadi tanpa disertai demam.

Dengan demikian, tanpa didahului sakit dan fakmt apa pun ia tiba-tiba kejang.

Ibu harus curiga itu sudah mengarah ke epilepsi.

Ibu anggap epilepsi apabila sudah kcjadian hingga 2 kali.

Tetapi, perlu dipcrhatikan juga faktor resiko untuk mendapatkan epilepsi, yaitu bila perkembangan abnormal sebelum kejang demam pertama, riwayat keluarga dengan epilepsi dan terjadi kejang demam kompleks.

Selain itu, kejang demam yang lama dan berulang bisa merusak otak.

Bisa mengakibatkan gangguan kecerdasan, gangguan perilaku seperti anak menjadi hiperaktif, ataupun gangguan intelektual.

Tergantung, kerusakannya di bagian mana, Kejang yang lama bisa menyebabkan kekurangan oksigen.

Dengan demikian, jika terlalu lama, maka akan menimbulkan gangguan fungsi di otak.

Comments

Popular posts from this blog

Ramuan Herbal dari DAUN KEMANGI

Aqiqah Bandung : Nikmati Ikan Goreng, Tradisi di Akhir Musim Panas

Catering di Jogja : Cara Resep masakan Molasses dan Stout Terbuat dari jahe