Epilepsi tidak selalu mengakibatkan kemunduran kecerdasan pada penderita

Ia bisa berhenti mendadak dari kegiatan yang sedang dilakukannya (misalnya makan, minum, membaca) lalu terlihat bengong dengan pandangan kosong untuk beberapa saat.

Akan tetapi kemudjan ia kembali pada kegiatan sernula dan melanjutkan kembali kegiatan yang terhenti tadi.

Seringkali penderita tidak akan menyadari serangan epilepsi yang ‘ terjadi padanya.

Selain itu, serangan epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang mengganggu fungsi otak.

Sebagai contoh, radang otak, penyakit pembuluh darah di otak, cedera otak, tumor di otak, kelainan yang dibawa sejak lahir, gangguan metabolisma, gangguan elektrolit, penyakit-penyakit degeneratif dan sebagainya.

Epilepsi tidak selalu mengakibatkan kemunduran kecerdasan pada penderita

Pada beberapa kasus, serangan epilepsi tak diketahui penyebabnya.

Pada umumnya serangan epilepsi timbul secara spontan.

Kadang bisa dicetuskan oleh keadaan tertentu, misalnya gangguan emosional.

Ini dapat memperbanyak atau meningkatkan jumlah serangan epilepsi, seperti frustrasi, tegang, cemas, takut, atau eksitasi yang hebat.

Tak jarang pula serangan muncul tatkala penderita epilepsi dalam keadaan tidur.

]ustru banyak yang hanya muncul saat tidur, tetapi tidak pernah terjadi saat si penderita terjaga.

Pada penderita yang serangannya dicetuskan oleh tiduß lebih sering terjadi sewaktu ia baru tertidur dan sewaktu ia akan terbangun.

Pengaruh demam pada penderita epilepsi berbeda-beda.

Ada yang justru meningkat sewaktu demam dan sebaliknya.

Di sisi lain, ada pula serangan yang tidak dipengaruhi keadaan demam.

Yang mungkin belum banyak diketahui, cahaya yang berkedip-kedip bisa mencetuskan scrangan epilepsi pada penderita tertentu.

Pada kasus semacam ini, televisi menjadi benda yang harus dijauhi karena menimbulkan cahaya yang berkedip.

Apabila terpaksa harus menonton, ruangan seyogyanya cukup terang supaya kontras cahaya tidak terlalu kuat dan dengan jarak cukup jauh.

Ada yang justru meningkat sewaktu demam dan sebaliknya

Menurut Riesnawiati (2004), jika semua gejala yang timbul dicurigai sebagai serangan epilepsi, dokter umumnya akan menganjurkan pemeriksaan Elektro Ensefalografi (EEG).

Alat EEG mampu merekam aktivitas listrik sel-sel syaraf di otak.

Caranya dengan memasang beberapa kabel di kepala dan pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit.

Gangguan fungsi sel-sel organ dapat tercermin pada perubahan-perubahan aktivitas listriknya.

Seringkali rekaman EEG seorang penderita epilepsi menunjukkan gelombang yang abnormal, yaitu gelombang paku, gelombang paku ombak, atau gelombang tajam.

Hasil pemeriksaan EEG ini akan sangat membantu dokter menentukan diagnosis yang tepat, Sehingga penderita bisa diberi obat yang tepat pula.

Epilepsi tidak selalu mengakibatkan kemunduran kecerdasan pada penderita.

Tepatnya, bukan merupakan hubungan sebab akibat.

Epilepsi jenis spasmus infantil bisa dikaitkan dengan kemunduran kccerdasan karena umumnya diakibatkan cedera otak yang luas.

Cedera otak bisa mengakibatnya keterbelakangan mental.

Banyak ibu yang panik bila suhu tubuh anaknya meninggi (panas).

Pada umumnya takut berlanjut dengan kejang atau stuip.

Comments

Popular posts from this blog

Ramuan Herbal dari DAUN KEMANGI

Aqiqah Bandung : Nikmati Ikan Goreng, Tradisi di Akhir Musim Panas

Catering di Jogja : Cara Resep masakan Molasses dan Stout Terbuat dari jahe